Penemu Sikat Gigi

<div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sikat gigi adalah alat untuk membersihkan gigi yang berbentuk sikat kecil dengan pegangan. Pasta gigi biasanya ditambahkan ke sikat gigi sebelum menggosok gigi. Sikat gigi banyak jenisnya, dari yang bulunya halus sampai kasar, bentuknya kecil sampai besar, dan berbagai desain pegangan. Kebanyakan dokter gigi menganjurkan penggunaan sikat yang lembut meskipun sikat gigi berbulu lembut kurang efektif membersihkan sela-sela gigi karena sikat gigi berbulu keras dapat merusak lapisan enamel dan melukai gusi.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menurut para dokter gigi, menyikat gigi dilakukan minimal dua kali sehari yaitu sehabis sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Menyikat gigi juga dianjurkan menggunakan pasta gigi yang membantu membersihkan gigi lebih bersih dan wangi. Akibat dari jarangnya menyikat gigi adalah timbulnya plak di gigi yang diakibatkan dari penumpukan kotoran di gigi. Plak gigi juga dapat menyebabkan gigi berlubang yang jika dibiarkan bisa membuat gigi ngilu. Selain plak dan gigi berlubang, jarangnya menyikat gigi juga dapat mengakibatkan bau napas yang tidak sedap sehingga dapat dijauhi oleh teman sekitar.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Sejarah</b></span></div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBIMq0n3aXpi4VDquTD6jHXBJdFlY8HcNQIzJutS6UdvZgNA_pyPOZo6D8KfLPvVG0CJlka3sthyphenhyphenPKX5YSPM4ruLw2L-RIaSUZgHVDEkA-AV8vO7AEs_1iM7ywvzudl3cGraA1iKl9rQJx/s1600/Stik_Kayu_Kunyah_yang_dipakai_sebagai_sikat_gigi_pada_3.500SM.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBIMq0n3aXpi4VDquTD6jHXBJdFlY8HcNQIzJutS6UdvZgNA_pyPOZo6D8KfLPvVG0CJlka3sthyphenhyphenPKX5YSPM4ruLw2L-RIaSUZgHVDEkA-AV8vO7AEs_1iM7ywvzudl3cGraA1iKl9rQJx/s1600/Stik_Kayu_Kunyah_yang_dipakai_sebagai_sikat_gigi_pada_3.500SM.jpg" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: #f9f9f9; color: #252525; font-family: sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.318561553955078px; text-align: left;">Stik Kayu Kunyah yang dipakai <br />sebagai sikat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gigi" style="background: none rgb(249, 249, 249); color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.318561553955078px; text-align: left; text-decoration: none;" title="Gigi">gigi</a><span style="background-color: #f9f9f9; color: #252525; font-family: sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.318561553955078px; text-align: left;"> pada 3.500SM</span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sikat gigi diperkirakan sudah ada sejak 3.500 SM oleh bangsa Babilonia dan Mesir. Berdasarkan temuan sejarah ini, sikat gigi dinyatakan sebagai salah satu alat paling tua yang masih digunakan oleh manusia sampai sekarang. Bangsa Babilonia dan Mesir menggunakan chewingstick (stik kunyah) sebagai sikat gigi. Stik kunyah ini mereka ambil dari kayu dari tanaman Salvadora persica atau yang kita kenal dengan siwak. Tanaman ini dipercaya sebagai obat dan memiliki kemampuan antiseptik. Caranya adalah dengan menggigit-gigit salah satu ujung dari stik sehingga lama-kelamaan serat kayunya membentuk seperti bulu sikat. Mereka menggosokkan giginya menggunakan stik kayu tersebut. Mereka juga meruncingkan ujung kayu untuk membersihkan sela-sela gigi.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Stik Kayu Kunyah yang dipakai sebagai sikat gigi pada 3.500SM</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penggunaan siwak bahkan terus berlanjut di peradaban Arab sampai sekarang, dan penggunaannya ikut menyebar ke negara lain terutama pada zaman keemasan Islam dimana saat itu ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat termasuk dibidang kesehatan.Dari peradaban Arab, sejarah berlanjut ke China, dimana orang China mulai mengembangkan sikat gigi dalam bentuknya yang lebih modern. Merekalah yang dianggap sebagai penemu sikat gigi dengan bentuknya seperti yang kita lihat sekarang ini. Di abad ke 15, orang China menggunakan bulu dari babi hutan Siberia, lalu memasangkannya pada stik bambu. Alat ini lalu mereka gunakan sepeti sikat gigi modern manual zaman sekarang.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sikat gigi dari China ini lalu dibawa ke Eropa. Karena bulu babi hutan memiliki kekurangan berupa teksturnya yang terlalu kasar bagi gusi, beberapa orang mulai memodifikasi dengan menggantinya menggunakan bulu yang terdapat pada punggung kuda yang lebih lembut terhadap gigi dan gusi. Walaupun begitu, sikat gigi yang menggunakan bulu babi hutan tetap lebih banyak digunakan karena kuda merupakan hewan yang sangat berharga pada zaman tersebut.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di Eropa sendiri juga sudah ada alternatif lain cara membersihkan gigi, yaitu dengan cara orang Yunani. Mereka menggunakan kain linen ataupun spon yang dibasahi minyak sulfur dan larutan garam. Terkadang kain ini dipasangkan pada suatu stik untuk membantu mencapai gigi belakang. Walaupun sudah ada dua cara membersihkan gigi, kebanyakan orang Eropa saat itu masih belum memiliki kegiatan menyikat gigi dalam kehidupannya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekitar tahun 1780, sikat gigi modern pertama kali dibuat oleh William Addis dari Clerkenald, Inggris. Ide pembuatan sikat gigi diperoleh Addis ketika dia berada di dalam penjara. Dia membuat sikat gigi untuk membersihkan giginya dengan menggunakan tulang yang berasal dari makan malamnya, lalu mengkombinasikannya dengan bulu sikat yang dia pinjam dari penjaga tahanan.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Temuannya ini jauh lebih baik dibandingkan dengan kain yang diberi jelaga dan garam yang saat itu digunakan untuk membersihkan gigi. Setelah Addis dibebaskan, dia menjadi orang pertama yang memproduksi sikat gigi secara massal. Saat itu, dia membuat sikat gigi massalnya menggunakan ekor kuda yang diikatkan pada tulang sapi. Selama perang dunia pertama, kebutuhan untuk membuat sup tulang lebih penting dibandingkan untuk membuat gagang sikat gigi. Maka, ditemukanlah gagang sikat gigi pertama yang terbuat dari plastik. Gagang sikat gigi yang terbuat dari plastik ini lalu menjadi pilihan yang terbaik untuk pembuatan sikat gigi.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penggunaan bulu sikat dari bulu hewan masih terus digunakan sampai tahun 1937. Sampai akhirnya, ''Wallace H. Carohers'' menciptakan bulu sikat dari bahan nilon di laboratorium Du Pont. Penemuan ini lalu mengubah sejarah sikat gigi untuk selamanya. Pada tahun 1938, nilon menjadi salah satu tanda dimulainya masa modern, mulai dari penciptaan stoking nilon sampai diciptakannya ''Dr. West’s Miracle-Tuft Toothbrush'', sikat gigi pertama yang terbuat dari nilon.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Serat nilon tampaknya menjadi pilihan terbaik untuk menggantikan bulu sikat yang berasal dari hewan karena memiliki berbagai kelebihan seperti, tekstur bulu yang lebih dapat diatur, dan biaya produksi yang lebih murah. Perusahaan sikat gigi juga menemukan bahwa bentuk dari bulu sikat nilon ini dapat diatur bentuk dan ukuran diameternya untuk menghasilkan performa penyikatan yang lebih baik.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Walaupun begitu, nilon memiliki kekurangan dibandingkan dengan bulu sikat babi hutan yaitu sifatnya yang lebih sulit untuk kering sehingga mudah ditumbuhi bakteri. Walaupun nilon terus berlanjut mendominasi pasar sikat gigi sekarang ini, sikat gigi dengan bulu babi hutan ternyata juga masih dipasarkan dengan persentase 10 persen yang dijual di seluruh dunia.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah perang dunia kedua, orang Amerika mulai lebih peduli terhadap kesehatan rongga mulutnya. Menyikat gigi dengan rutin semakin populer dilakukan setelah tentara kembali ke rumah dengan membawa kebiasaan disiplin menyikat gigi.Kebiasaan ini pun mendorong perkembangan sikat gigi lebih jauh lagi dan membantu mengangkat masalah kebersihan mulut ke permukaan.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat ini, ada lebih dari 3.000 paten sikat gigi di seluruh dunia, dengan merek, desain, dan warna-warna yang tak terbatas kreasinya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perusahaan sekarang juga menawarkan sikat gigi yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing pasien. Mulai dari desain bulu sikat, tekstur, ukuran kepala sikat, sampai alternatif penggunaan sikat gigi elektrik.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Siapa Penemu Sikat Gigi?</b></span></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB0iqyjzeTEzBTLyWZ3CndoppEdE-ZktOdJCP31TkJRtcIuz7PbDQZ9EB9ECzPwsy6PEW_qr574Cx-a5nOV0s1TwZJmn-gsmt-6cWKy7LcUsLgnBscuotCrhmIcsF3uTQDC6ZTOD0J5BXh/s1600/addis.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB0iqyjzeTEzBTLyWZ3CndoppEdE-ZktOdJCP31TkJRtcIuz7PbDQZ9EB9ECzPwsy6PEW_qr574Cx-a5nOV0s1TwZJmn-gsmt-6cWKy7LcUsLgnBscuotCrhmIcsF3uTQDC6ZTOD0J5BXh/s1600/addis.jpg" /></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Orang yang dianggap menemukan konsep sikat gigi modern adalah William Addis, dari Inggris. Pada tahun 1770, ia dipenjara akibat terlibat dalam kerusuhan, dan di penjara itulah ia menemukan cikal bakal sikat gigi modern.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di dalam penjara, William Addis membuat sikat gigi menggunakan tulang yang dilubangi kecil-kecil, lalu diisi bulu binatang yang ia dapatkan dari penjaga penjara. Bulu-bulu itu kemudian direkatkan dengan lem. Sekeluar dari penjara, William Addis mulai memproduksi sikat gigi kreasinya pada tahun 1780, dan itulah produksi sikat gigi komersial pertama di Inggris.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Meski William Addis yang menemukan konsep sikat gigi pertama kali, namun orang yang pertama kali mematenkannya adalah H. N. Wadsworth, dari Amerika, pada 7 November 1857. Di Amerika, produksi massal sikat gigi dimulai pada tahun 1885.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hingga tahun 1930-an, orang-orang masih menggunakan tulang dan bulu binatang untuk membuat sikat gigi, sebagaimana temuan William Addis. Namun, bahan-bahan itu dianggap tidak efisien serta tidak higienis, dan bulu-bulu yang digunakan itu sering terlepas ketika orang memakainya untuk menyikat gigi.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sampai kemudian, pada tahun 1938, perusahaan DuPont dari Amerika mulai memproduksi sikat gigi dengan bulu sintetis dari bahan nilon untuk pertama kalinya. Dari situ, bentuk dan bahan sikat gigi terus berkembang, hingga seperti yang kita kenal sekarang.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Referensi:</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><i>id.wikipedia</i></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><i>http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/2012/11/siapa-penemu-sikat-gigi.html</i></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Penemu Sikat Gigi

1 11:57 PM

Sikat gigi adalah alat untuk membersihkan gigi yang berbentuk sikat kecil dengan pegangan. Pasta gigi biasanya ditambahkan ke sikat gigi sebelum menggosok gigi. Sikat gigi banyak jenisnya, dari yang bulunya halus sampai kasar, bentuknya kecil sampai… Read more »

Read more »

Penemu Tangga Nada Solmisasi – Notasi Musik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4fzT23M3OUlNFO-ypqPgsPhB5-4C5D_UyYfQBCiefb8xrrQvQCtvTDhTy8SXAsZbSK9J6S-Oy3Lu7FpYvp1u7XHyIHWyQmPi3FCR0-Dzj4epJGaiUhuEwAO_FXI-oLAxxz_HSX29oWzOb/s1600/solmisasi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="139" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4fzT23M3OUlNFO-ypqPgsPhB5-4C5D_UyYfQBCiefb8xrrQvQCtvTDhTy8SXAsZbSK9J6S-Oy3Lu7FpYvp1u7XHyIHWyQmPi3FCR0-Dzj4epJGaiUhuEwAO_FXI-oLAxxz_HSX29oWzOb/s1600/solmisasi.png" width="640" /></a></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tangga nada yang kemudian menjadi dasar dari notasi musik ini ternyata ditemukan oleh para ilmuwan Muslim. Fakta penting ini diungkapkan pertama kali oleh Jean Benjamin de La Borde, seorang ilmuwan dan komponis Perancis, dalam bukunya Essai sur la Musique Ancienne et Moderne (1780). Dalam bukunya ini La Borde secara alfabet menyebut notasi musik yang diciptakan oleh sarjana Muslim. Notasi itu terdiri atas silabels (yang kita kenal sebagai solmisasi) dalam abjad Arab, yaitu Mi Fa Shad La Sin Dal Ra. Menurut La Borde, notasi abjad Arab ini kemudian ditransliterasikan oleh ilmuwan Eropa ke dalam bahasa Latin, yang entah bagaimana diklaim sebagai himne St. John.</span></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Transliterasi ini digunakan pertama kali oleh pemusik Italia Guido Arezzo (995-1050) yang terkenal dengan teori Guido’s Hand-nya. Program British Channel 4 yang menayangkan acara sejarah musik mengatakan bahwa Guido-lah pencipta sistem solmisasi, tanpa sedikit pun mengungkapkan fakta temuan oleh ilmuwan Muslim. Namun, La Borde tidak sendirian. Komposer Eropa lain, Guillaume-André Villoteau (1759-1839), mengambil sikap seperti La Borde, yakni mengakui bahwa solmisasi adalah ciptaan orang-orang Islam.</span></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">La Borde melakukan penelitian dengan cara membanding-bandingkan antara notasi yang berasal dari Guido’s Hand dengan notasi berabjad Arab. La Borde sampai pada kesimpulan bahwa Guido’s Hand tidak lebih contekan Guido Arezzo dari sistem notasi yang ditemukan oleh sarjana Muslim.</span></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Secara fisik, tampilan solmisasi berabjad Arab itu berfungsi sebagai model yang ditiru oleh Guido Arezzo,” tulis La Borde. Ia kemudian membuat monograf yang menampilkan perbandingan yang kritis antara model solmisasi temuan ilmuwan Muslim dan solmisasi yang dibuat Guido Arezzo yang kemudian diakui sebagai notasi musik hingga kini.</span></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <strong><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Notasi Arab</span></strong></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Notasi Arab digunakan sejak abad ke-9, yaitu ketika ahli-ahli musik Muslim seperti Yunus Alkatib (765) dan Al-Khalil (791), peletak dasar sistem persajakan dan leksikografi Arab, yang diikuti oleh Al-Ma’mun (wafat 833) dan Ishaq Al-Mausili (wafat 850), memperkenalkan sistem notasi dalam bermusik dalam bukunya yang terkenal di Barat, Book of Notes and Rhythms dan Great Book of Songs, selain Kitab Al-Mausiqul Kabir-nya Ibn Al-Farabi (872-950).</span></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Temuan Al-Ma’mun dan Al-Mausili diteliti dan dikembangkan oleh Abu Yusuf bin Ishaq Al-Kindi (801-874), Yahya ibn Ali ibn Yahya (wafat 1048), Ahmad Ibn Muhammad As-Sarakhsi (wafat1286), Mansur Ibn Talha bin Tahir, Thabit ibn Qurra (wafat 1288), dan ilmuwan Muslim lainnya. Dominucus Gundissalinus (wafat 1151) dan The Count Souabe Hermanus Reichenau, dua ahli musik Barat, meneliti dan mengembangkan temuan Al-Kindi. Selain itu, teori-teori musik yang diciptakan Ibnu Sina dan Ibnu Rushd juga berpengaruh pada perkembangan musik Eropa sebagaimana teori-teori mereka dalam ilmu kedokteran.</span></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebelum Guido Arezzo mengklaim notasi musik dengan Guido’s Hand-nya, teori musik telah berkembang pesat di Spanyol melalui Ziryab (789-857), pemusik andal dan ahli botani yang hijrah dari Baghdad, dan Ibn Firnas (wafat 888) yang memperkenal musik oriental kepada masyarakat Spanyol dan mengajarkannya untuk pertama kali di sekolah-sekolah di Andalusia.</span></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <strong><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Guido, Murid Constantine Afrika</span></strong></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Soriano, seorang peneliti musik asal Spanyol, mengungkapkan fakta tentang Guido Arezzo. Pemusik yang dianggap sebagai penemu notasi musik itu mempelajari Catalogna, sebuah buku teori musik berbahasa Latin yang memuat temuan-temuan di bidang musik oleh ilmuwan Muslim.</span></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hunke, peneliti lain, menulis bahwa notasi abjad Arab yang membentuk notasi musik ditulis dalam Catalogna pada abad ke-11 dan diterbitkan di Monte Cassino, sebuah daerah di Italia yang pernah dihuni oleh komunitas Muslim dan tempat yang pernah disinggahi Constantie Afrika, ilmuwan Muslim asal Tunisia yang masuk ke Italia melalui Salerno. Salah satu ilmu yang diajarkan oleh Constantine Afrika kepada orang-orang barbar dan terbelakang di Salerno adalah musik. Semua terjemahan yang dilakukan Constantine Afrika terhadap buku-buku temuan ilmuwan Muslim memang menjadi acuan para pelajar Eropa.</span></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apalagi, Constantine juga membuka kesempatan kepada mereka untuk belajar ke Spanyol, yang ketika itu sedang diramaikan oleh kuliah musik dengan guru besar para ilmuwan/musikus Muslim seperti Ziryab dan Ibn Farnes. Banyak pelajar lulusan sekolah musik di Spanyol berasal dari Italia, salah satunya adalah Gerbert Aurillac (wafat 1003), yang kemudian dikenal sebagai peletak dasar musik di negara-negara Eropa dan melahirkan banyak pakar musik Barat.</span></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <em><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sumber: majalah annida</span></em></div> <div style="background-color: #fafcff; color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>http://forum.dudung.net/index.php?topic=9903.0</i></span></div>

Penemu Tangga Nada Solmisasi – Notasi Musik

1 10:54 PM

Tangga nada yang kemudian menjadi dasar dari notasi musik ini ternyata ditemukan oleh para ilmuwan Muslim. Fakta penting ini diungkapkan pertama kali oleh Jean Benjamin de La Borde, seorang ilmuwan dan komponis Perancis, dalam bukunya Essai sur la M… Read more »

Read more »

Penemu Konsol Game Xbox - Nat Brown

<div id="iklan17576158015836268025" style="background-color: white; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYYu1Cxy1N0vQO-BtVIrmCU4kqWUqNDJ2IPudj-fVZF-vUmRbpLQsOsd4Z2LO6LTZroe5fXJu1i5qljXykYhbHzTo4ROf1s7hXuIGfFJc6PFvFafrQ-ine4wtX1oAO0VgGmPtRDj5F0EM/s1600/Biografi+Nat+Brown+Penemu+Xbox.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #2255aa; float: left; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px; text-decoration: none;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYYu1Cxy1N0vQO-BtVIrmCU4kqWUqNDJ2IPudj-fVZF-vUmRbpLQsOsd4Z2LO6LTZroe5fXJu1i5qljXykYhbHzTo4ROf1s7hXuIGfFJc6PFvFafrQ-ine4wtX1oAO0VgGmPtRDj5F0EM/s320/Biografi+Nat+Brown+Penemu+Xbox.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px; padding: 4px;" width="300" /></a></div> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perkembangan konsol game dari masa ke masa mengalami kemajuann yang amat pesat, teknologi konsol game makin menghadirkan kenyamanan dan pengalaman bermain bagi gamernya, diantara banyak konsol game yang beredar, salah satunya yang paling banyak digunakan adalah Xbox yang merupakan konsol game buatan Microsoft yang dibuat untuk menyaingi ketenaran dari Playstation dari Sony, Namun artikel kali ini bukan membahas tentang persaingan antara Xbox dan playstation melainkan akan membahas tentang <b style="margin: 0px; padding: 0px;">biografi Nat Brown</b> yang tidak lain merupakan <b style="margin: 0px; padding: 0px;">penemu atau “Creator” dari Konsol Game Xbox</b>. Memang banyak yang tidak mengenal tentang Nat Brown, pria satu ini namanya kurang dikenal dalam industri game tapi siapa yang menyangka, berkat pemikiran serta kerja kerasnya selama berkerja di microsoft ia berhasil mengembangkan sebuah konsol game yang kelak kemudian dikenal sebagai Xbox yang diproduksi oleh microsoft. <br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><div class="fullpost" style="display: inline; margin: 0px; padding: 0px;"> <br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Nat Brown dilahirkan di Fairbanks, Alaska pada tahun 1970, Setelah menamatkan pendidikannya di sekolah menengah atas Amerika, ia kemudian masuk kuliah dan melanjutkan pendidikannya diHarvard University pada jurusan Ilmu Komputer dan menamatkan pendidikan sarjananya pada tahun 1992. Di musim panas tahun 1990, ia mulai berkerja magang pada microsoft. Di Microsoft ia berkerja sebagai pengembang Microsoft Publisher, sebuah aplikasi desktop publishing entry-level untuk windows versi 3.1 terbaru pada waktu itu. Dia menulis kode untuk sistem 16-bit dan kemudian kode untuk sistem 32-bit, dengan spesialisasinya yaitu teknologi Object Linking dan Embedding (OLE) dan Component Object Model (COM).</div> </span></div> <div id="iklan17576158015836268025" style="background-color: white; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"> <div class="fullpost" style="display: inline; margin: 0px; padding: 0px;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Pada tahun 1995 dia menempati posisi sebagai manajer program teknis teknologi Object Linking dan Embedding (OLE) dan Component Object Model (COM), kemudian sebagai arsitek di system divisions pada perencanaan jangka panjang. Kemudian pada tahun 1997, Brown mendesain COM+, sebuah model</span></div> </div> <div id="iklan17576158015836268025" style="background-color: white; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div id="iklan17576158015836268025" style="background-color: white; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">objek generasi terbaru untuk pengembangan program aplikasi dan mengatur ekstensi bahasa pada sistem komputer yang kini dikenal sebagai .NET, CLR dan C#. </span></div> <div id="iklan27576158015836268025" style="background-color: white; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kemudian pada 1999 ia mulai berkerja dalam proyek strategi jangka panjang dan bergabung dengan sebuah tim yang kemudian memiliki ide dalam menciptakan konsol game rumahan untuk menyaingiplaystation 2 saat itu, dimana konsol tersebut kemudian menjadi cikal bakal Xbox . Kemudian, pengembangan Xbox lalu digarap secara serius oleh microsoft dibawah naungan Steve Balmer dan Bill Gates yang kemudian menyediakan dana sebesar satu milyar dollar untuk pengembangan Xbox.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span><div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvMk65hC773yH8nQVmU8AM6HQcNZ4Ir-lHhVQXvO6yAZOauceUOBYwpTrG7xTiRhuTcBY-qx9c9HhxIgDv7hK4ggcVKOHey4HiZXeWqclnFtoRlpwFVqQWcxBPcNHv13fQL2CyZMHwHmk/s1600/Nat+Brown+Penemu+Xbox.jpg" imageanchor="1" style="color: #2255aa; margin: 0px 1em; padding: 0px; text-decoration: none;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img alt="Nat Brown, Penemu Xbox" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvMk65hC773yH8nQVmU8AM6HQcNZ4Ir-lHhVQXvO6yAZOauceUOBYwpTrG7xTiRhuTcBY-qx9c9HhxIgDv7hK4ggcVKOHey4HiZXeWqclnFtoRlpwFVqQWcxBPcNHv13fQL2CyZMHwHmk/s320/Nat+Brown+Penemu+Xbox.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px; padding: 4px;" title="Nat Brown Penemu Xbox" width="232" /></span></a></div> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Pada akhir tahun 1999, Nat Brown keluar dari Microsoft dan banyak menghabiskan waktunya sebagai seorang ayah untuk anaknya dimana dalam pengakuannya ia mengatakan bahwa lebih lebih sulit mengurus anak dibanding mengurus microsoft tempat kerjanya dulu. Di tahun 2004, Nat Brown bergabung dan membuat startups dengan nama iLike.com, yang kemudian dijual kepada MySpace pada tahun 2009, and rel8tion, sebuah periklanan mobile dan teknologi yang kemudian dibeli olehFacebook pada tahun 2011.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Saat ini Nat Brown tinggal di Seattle, Washington dimana ia menulis kode untuk aplikasi iOS serta menjadi konsultan untuk startup juga konsultan pada perusahaan besar dalam strategi mobile. Itulah ulasan biografi Nat Brown yang merupakan penemu dari game konsol xbox yang kini banyak digandrungi oleh para gamer di dunia.</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 12px;">Referensi :</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-size: 12px;">- http://ilikecode.wordpress.com/about/</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-size: 12px;">- http://www.huffingtonpost.com/2013/02/14/nat-brown-xbox-apple_n_2679696.html</span></span></i></div> <div id="iklan27576158015836268025" style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"> <i><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">- http://kolom-biografi.blogspot.sg/2014/01/biografi-nat-brown-penemu-konsol-game.html</span></i></div>

Penemu Konsol Game Xbox - Nat Brown

1 2:15 PM

Perkembangan konsol game dari masa ke masa mengalami kemajuann yang amat pesat, teknologi konsol game makin menghadirkan kenyamanan dan pengalaman bermain bagi gamernya, diantara banyak konsol game yang beredar, salah satunya yang paling banyak digu… Read more »

Read more »