Penemu Pembiasan Cahaya, Teori Gaya Berat Dan kalkulus integral - Isaac Newton

Sir Isaac Newton adalah ahli fisika, matematika, astronomi, kimia dan ahli filsafat yang berasal dari Inggris. Newton dilahirkan di Woolsthorpe-by-Colsterworth, hamlet di county Lincolnshire, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Ayahnya seorang petani bernama Isaac, meninggal tiga bulan sebelum Newton lahir.

Dua tahun kemudian ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan lelaki lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya.Oleh neneknya, Newton dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham. Di masa kecil dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah Newton tampaknya ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian.

Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School yang terletak di Grantham. Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan. Pada umur delapan belas tahun Newton masuk Universitas Cambridge Trinity. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri.

Awalnya dia mempelajari “Ilmu cahaya (optics)” Kepler, membaca “Teori dasar ilmu ukur” Euclid serta “Cara dan petunjuk ilmu ukur” Tycho Brahe. Di bawah bimbingan Isaac Barrow, Newton mulai mempelajari matematika dan ilmu optik. Awal tahun 1665, Newton lulus dari Cambridge tapi tidak lama kemudian muncul wabah (bubonic plague) sehingga universitas ditutup dan dia pulang ke desanya (Woolsthorpe). Antara 21-27 tahun Newton sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia.

Penemuannya yang pertama adalah tentang cahaya. Dalam serentetan percobaan yang seksama, Newton menemukan fakta bahwa apa yang lazim disebut orang “cahaya putih” sebenarnya tak lain dari campuran semua warna yang terkandung dalam pelangi yaitu campuran dari tujuh warna berbeda yang sama dengan warna-warna pelangi (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu). Teori ini kemudian ngetop dengan istilah Pembiasan Cahaya.

Tak hanya puas dengan penemuan pembiasan cahaya, Newton membuat percobaan lain yang masih ada hubungannya dengan cahaya. Kemudian Newton berhasil membuat sebuah benda yang bernama teropong refleksi. Newton terus mencoba melakukan perbaikan kemampuan teleskop ini, sampai pada akhirnya tahun 1671 jadilah teleskop refleksi yang berkualitas paling baik di jaman itu.

Penemuan Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, pengetahuan sekitar bergeraknya sesuatu benda. Lagi-lagi teorinya di kemudian hari menjadi tonggak penting ilmu fisika. Seputar hal ini, Newton menemukan beberapa teori sekaligus. Pertama, teori suatu benda yang bergerak karena pengaruh kekuatan luar. Kedua, yang paling terkenal, teori yang menyatakan setiap benda melakukan aksi gerak pasti ada gerak tandingannya (reaksi) dengan besar yang sama tapi arahnya bertentangan. Ketiga, teori gaya berat atau gravitasi.

Persembahan terbesarnya di bidang matematika adalah penemuannya tentang “kalkulus integral” yang mungkin dipecahkannya tatkala ia berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun. Penemuan ini merupakan hasil karya terpenting di bidang matematika modern. Di samping itu, Newton juga melahirkan teori tentang asal muasal bintang-bintang di langit seperti yang kita ketahui sekarang. Tak aneh jika kemudian ia juga dikenang sebagai astronom besar.

Newton merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler. Newton juga mengembangkan hukum tentang pendinginan yang didapatkan dari teori binomial, dan menemukan sebuah prinsip momentum dan angular momentum. Newton juga memberi sumbangsih besar di bidang thermodinamika (penyelidikan tentang panas), di bidang akustik (ilmu tentang suara), prinsip pengawetan, theorema binomial, dan alkimia (cakal bakal ilmu kimia), di mana yang terakhir ini dilakukannya dengan sering berdiskusi dan melakukan percobaan dengan Boyle. Dan masih banyak lagi penemuan-penemuan yang dihasilkan oleh Newton.

Newton menghembuskan nafas penghabisan pada tahun 1727 di Kensington, London, Inggris di usianya yang ke 84 tahun. Ia dimakamkan di Westminster Abbey, tempat peristirahatan terakhir bagi keluarga raja, orang terkenal, pahlawan dan ilmuwan. Dan Newton merupakan ilmuwan pertama yang memperoleh penghormatan macam itu.

en.wikipedia.com
http://engineeringtown.com/kids/index.php/penemu/76-isaac-newton

No comments:

Post a Comment