Apakah
teman-teman pernah membantu ibunya mencuci pakaian? Mencuci pakaian
adalah kegiatan rutin namun membutuhkan tenaga dan waktu yang lama untuk
mengerjakannya. Sebelum ditemukannya mesin cuci, orang mencuci pakaian
dengan membawa pakaian kotor ke sumber air terdekat, meletakkan pakaian
di atas batu, kemudian memukul-mukulnya dengan batu lain, untuk
mengeluarkan kotoran dari pakaian. Apakah teman-teman pernah mencuci
seperti ini?
Kemudian,
orang-orang mulai beralih menggunakan papan cuci yang dibuat dari kayu
dengan gerigi di atasnya. Kalau di Indonesia, papan cuci ini disebut
“Papan Penggilesan”. Papan cuci ini banyak digunakan orang hingga
berpuluh-puluh tahun lamanya bahkan sampai sekarang.
Pada
tahun 1851, seorang bernama James King untuk pertama kalinya mematenkan
mesin pencuci baju yang menggunakan sebuah tong. Meskipun disebut
sebagai ‘mesin’, namun tong cuci ini masih menggunakan tenaga tangan.
Tong ini digunakan untuk menampung air dan pakaian.
Tujuh
tahun kemudian, yaitu tahun 1858, Hamilton Smith mematenkan mesin cuci
yang dapat berputar. Kemudian pada tahun 1861, mesin cuci dikembangkan
lagi dengan menambahkan gilasan pemeras. Penemuan-penemuan tersebut
kemudian dikembangkan oleh William Blackstone pada tahun 1874, walaupun
masih tetap manual menggunakan tangan.
Mesin
cuci menggunakan tenaga listrik baru muncul untuk pertama kalinya pada
tahun 1908. Mesin cuci yang dinamai The Thor ini diperkenalkan dan
dipatenkan oleh Alfa J. Fisher seorang insinyur asal Amerika. Thor
bentuknya seperti tong yang terbuat dari besi dan dilengkapi dengan
papan pemeras pakaian serta motor mesin. Walaupun sudah menggunakan
motor mesin, namun Thor masih menggunakan pedal yang terbuat dari kayu
yang bergerak secara elektrik untuk memutar empat roda penggilas
pakaiannya.
Mesin
cuci ini pun ternyata masih memiliki kekurangan loh. Thor tidak
dilengkapi sistem pelindung, sehingga orang yang menggunakannya sering
terkena sengatan listrik akibat hubungan arus pendek yang terjadi antara
air dengan listrik. Wah..wah..wah… Ngeri juga ya, jika mencuci
menggunakan mesin ini.. Hehehe..
Pada
tahun 1911, muncul mesin cuci lain yang menutupi kekurangan mesin cuci
ciptaan Alfa J. Fisher di atas. Namun mesin cuci ini masih saja memiliki
kekurangan yaitu ukuran mesin yang besar dan sangat berat. Perkembangan
selanjutnya terjadi pada awal tahun 1920. Pada waktu itu penggunaan
tembaga pada mesin cuci diganti dengan lembaran logam email putih karena
dianggap lebih bersih dan mudah dirawat.
Mesin cuci yang mempunyai fungsi-fungsi dasar seperti mesin cuci saat ini baru ditemukan pada tahun 1930 oleh John W. Chamberlain. Ia berhasil menciptakan mesin cuci yang dapat mencuci, membilas dan memeras baju dalam satu proses. Barulah pada tahun 1950-an mesin cuci dilengkapi dengan alat pengering sehingga pengguna tidak perlu susah payah memeras pakaian yang baru dicuci dalam mesin tersebut.
Mesin cuci yang mempunyai fungsi-fungsi dasar seperti mesin cuci saat ini baru ditemukan pada tahun 1930 oleh John W. Chamberlain. Ia berhasil menciptakan mesin cuci yang dapat mencuci, membilas dan memeras baju dalam satu proses. Barulah pada tahun 1950-an mesin cuci dilengkapi dengan alat pengering sehingga pengguna tidak perlu susah payah memeras pakaian yang baru dicuci dalam mesin tersebut.
Mesin
cuci yang lebih efektif dan modern diperkenalkan oleh Perusahaan
General Electric pada tahun 1957. Mesin cuci ini dilengkapi tombol untuk
mengatur suhu air ketika mencuci dan membilas, kecepatan goyangan dan
putaran mesin, serta dilengkapi dengan mesin pemeras pakaian, dan alat
pengering. Nah, mulai sejak itulah mesin cuci banyak digunakan oleh
masyarakat.
Referensi:
http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/2012/05/kapan-mesin-cuci-modern-lahir-ke-dunia.html
http://artikelinformasi.com/sejarah-dibalik-sebuah-mesin-cuci/
http://pintarbengkel.blogspot.com/2011/07/sejarah-mesin-cuci.html
http://engineeringtown.com/kids/index.php/penemuan/301-sejarah-ditemukannya-mesin-cuci
Sumber gambar:
http://artikelinformasi.com/sejarah-dibalik-sebuah-mesin-cuci/
Post a Comment