Geoffrey Wilkinson, Pemenang Nobel Kimia 1973 menuturkan tentang kisah hidupnya.
Saya dilahirkan di Springside, sebuah desa yang dekat dengan Todmorden di Yorkshire sebelah barat pada tanggal 14 Juli 1921. Rumah di mana saya tinggal, bahkan hampir seluruh daerah desa telah dihancurkan oleh dewan kota lokal karena dianggap tidak layak untuk tinggal. Ayah saya, dan ayahnya, juga Geoffrey, adalah ahli tukang cat dan dekorator rumah, sedangkan anak bungsu dari 12 anak telah pindah dari Boroughbridge ke Yorkshire pada tahun 1880. Keluarga ibu saya adalah hidup dari bertani, tapi kebanyakan keluarga saya adalah tukang tenun di pabrik katun lokal, dan akhirnya ibu saya memang ikut menjadi tukang tenun ketika ia muda. Perkenalan pertama saya dengan kimia adalah di usia muda lewat kakak ibu saya yang tertua. Seorang pemain organ dan pemimpin vokal grup yang dinikahi kakak ibu saya itu memiliki perusahaan kimia kecil yang membuat garam Epsom dan garam Glauber untuk industri farmasi. Saya biasa bermain di laboratorium kecilnya, demikin juga ikut bepergian dengannya ke berbagai perusahaan kimia.
Sebagai anak tertua dari tiga bersaudara, saya dididik di sekolah primer dewan kota, dan setelah memndapatkan beasiswa kabupaten pada tahun 1932, saya pergi ke SMP Todmorden. Sekolah kecil ini memiliki catatan prestasi sekolah yang luar biasa, termasuk dua penerima Nobel dalam 25 tahun. Saya diajar oleh guru fisika Sir John Cockroft, tapi fisika tidak pernah menjadi mata pelajaran kesukaan saya.
Pada tahun 1939, saya mendapatkan beaasiswa dari Kerajaan Inggris untuk belajar di Kampus Sains dan Tekhnologi Imperial, di mana saya lulus dari sana pada tahun 1941. Karena waktu itu sedang terjadi perang, saya diarahkan untuk tetap di tempat dan melakukan penelitian di bawah bimbingan pendahulu saya, Professor H.V.A. Briscoe. Pada akhir tahun 1942, Professor F.A. Paneth melakukan rekrutmen ahli kimia muda untuk proyek energi nuklir di mana saya bergabung. Saya pun dikirim ke Kanada pada bulan Januari tahun 1943 dan tetap di Montreal dan selanjutnya di Chalk River hingga saya meninggalkannya pada tahun 1946.
Karena terpesona oleh prospek Kalifornia, saya melamar, dan diterima oleh Professor Glenn T. Seaborg. Selama empat tahun berikutnya di Berkeley, saya terikat untuk mempelajari taksonomi nuklir dan membuat banyak isotop neutron yang tidak sempurna menggunakan siklotron Laboratorium Radiasi.
Pada kunjungan ke Inggris pada tahun 1949, Briscoe menyarankan saya bahwa saya tampaknya tidak mungkin mendapat posisi akademik di Inggris di bidang kimia nuklir, jadi saya pergi sebagai Asosiasi Penelitian ke Institut Tekhnologi Massachusetts pada tahun 1950, saya memulai ketertarikan sebagai mahasiswa- terhadap kompleks logam transisi seperti karbonil dan kompleks olefin.
Pada tahun 1951, saya ditawarkan beasiswa asisten Profesor di Universitas Harvard, terutama karena latar kimia nuklir saya. Saya di Harvard dari bulan September 1951 hingga saya pindah ke Inggris pada bulan Desember 1955, dengan cuti panjang selama sembilan bulan di Kopenhagen bekerja di laboratorium Professor Jannik Bjerum sebagai penerima beasiswa John Simon Guggenheim. Di Harvard, saya masih melakukan penelitian nuklir mengenai fungsi eksitasi untuk proton pada kobalt, tapi saya pun sudah meneliti kompleks olefin, sehingga saya diutamakan untuk hadir merayakan penelitian Kealy dan Pauson terutama tentang disiklopentadieniliron di alam pada awal 1952.
Pada bulan Juni 1955, saya ditunjuk menjadi ketua Kimia Anorganik di kampus Imperial di Universitas London, yang mana pada waktu itu jabatan ini adalah satu-satunya posisi yang ditawarkan di Inggris dan saya mengambilnya pada bulan Januari 1956. Saya pernah di kampus dan bekerja di dalamnya, dengan beberapa kenalan mahasiswa dan rekanan pasca doktoral, kebanyakan hampir mengenai kompleks logam transisi. Saya banyak tertarik dalam kimia kompleks ruthenium, rhodium dan rhenium, dalam senyawa hidrokarbon tidak jenuh dan dengan logam yang berikatan hidrogen. Selanjutnya pekerjaan ini mengarah kepada reaksi katalitik homogen seperti hidrogenasi dan hidroformilasi olefin.
Pada tahun 1952, saya menikahi Lise Sølver, satu-satunya putri profesor Profesor dan Nyonya Svend Aage Schou, yang menjadi Rektor Sekolah Tinggi Farmasi Denmark dan kami memiliki dua putri.
Sir Geoffrey Wilkinson wafat pada tanggal 26 September 1996.
Sumber: http://www.chem-is-try.org/tokoh_kimia/geoffrey-wilkinson-kontribusinya-besar-bagi-perkembangan-kimia-nuklir/
Saya dilahirkan di Springside, sebuah desa yang dekat dengan Todmorden di Yorkshire sebelah barat pada tanggal 14 Juli 1921. Rumah di mana saya tinggal, bahkan hampir seluruh daerah desa telah dihancurkan oleh dewan kota lokal karena dianggap tidak layak untuk tinggal. Ayah saya, dan ayahnya, juga Geoffrey, adalah ahli tukang cat dan dekorator rumah, sedangkan anak bungsu dari 12 anak telah pindah dari Boroughbridge ke Yorkshire pada tahun 1880. Keluarga ibu saya adalah hidup dari bertani, tapi kebanyakan keluarga saya adalah tukang tenun di pabrik katun lokal, dan akhirnya ibu saya memang ikut menjadi tukang tenun ketika ia muda. Perkenalan pertama saya dengan kimia adalah di usia muda lewat kakak ibu saya yang tertua. Seorang pemain organ dan pemimpin vokal grup yang dinikahi kakak ibu saya itu memiliki perusahaan kimia kecil yang membuat garam Epsom dan garam Glauber untuk industri farmasi. Saya biasa bermain di laboratorium kecilnya, demikin juga ikut bepergian dengannya ke berbagai perusahaan kimia.
Sebagai anak tertua dari tiga bersaudara, saya dididik di sekolah primer dewan kota, dan setelah memndapatkan beasiswa kabupaten pada tahun 1932, saya pergi ke SMP Todmorden. Sekolah kecil ini memiliki catatan prestasi sekolah yang luar biasa, termasuk dua penerima Nobel dalam 25 tahun. Saya diajar oleh guru fisika Sir John Cockroft, tapi fisika tidak pernah menjadi mata pelajaran kesukaan saya.
Pada tahun 1939, saya mendapatkan beaasiswa dari Kerajaan Inggris untuk belajar di Kampus Sains dan Tekhnologi Imperial, di mana saya lulus dari sana pada tahun 1941. Karena waktu itu sedang terjadi perang, saya diarahkan untuk tetap di tempat dan melakukan penelitian di bawah bimbingan pendahulu saya, Professor H.V.A. Briscoe. Pada akhir tahun 1942, Professor F.A. Paneth melakukan rekrutmen ahli kimia muda untuk proyek energi nuklir di mana saya bergabung. Saya pun dikirim ke Kanada pada bulan Januari tahun 1943 dan tetap di Montreal dan selanjutnya di Chalk River hingga saya meninggalkannya pada tahun 1946.
Karena terpesona oleh prospek Kalifornia, saya melamar, dan diterima oleh Professor Glenn T. Seaborg. Selama empat tahun berikutnya di Berkeley, saya terikat untuk mempelajari taksonomi nuklir dan membuat banyak isotop neutron yang tidak sempurna menggunakan siklotron Laboratorium Radiasi.
Pada kunjungan ke Inggris pada tahun 1949, Briscoe menyarankan saya bahwa saya tampaknya tidak mungkin mendapat posisi akademik di Inggris di bidang kimia nuklir, jadi saya pergi sebagai Asosiasi Penelitian ke Institut Tekhnologi Massachusetts pada tahun 1950, saya memulai ketertarikan sebagai mahasiswa- terhadap kompleks logam transisi seperti karbonil dan kompleks olefin.
Pada tahun 1951, saya ditawarkan beasiswa asisten Profesor di Universitas Harvard, terutama karena latar kimia nuklir saya. Saya di Harvard dari bulan September 1951 hingga saya pindah ke Inggris pada bulan Desember 1955, dengan cuti panjang selama sembilan bulan di Kopenhagen bekerja di laboratorium Professor Jannik Bjerum sebagai penerima beasiswa John Simon Guggenheim. Di Harvard, saya masih melakukan penelitian nuklir mengenai fungsi eksitasi untuk proton pada kobalt, tapi saya pun sudah meneliti kompleks olefin, sehingga saya diutamakan untuk hadir merayakan penelitian Kealy dan Pauson terutama tentang disiklopentadieniliron di alam pada awal 1952.
Pada bulan Juni 1955, saya ditunjuk menjadi ketua Kimia Anorganik di kampus Imperial di Universitas London, yang mana pada waktu itu jabatan ini adalah satu-satunya posisi yang ditawarkan di Inggris dan saya mengambilnya pada bulan Januari 1956. Saya pernah di kampus dan bekerja di dalamnya, dengan beberapa kenalan mahasiswa dan rekanan pasca doktoral, kebanyakan hampir mengenai kompleks logam transisi. Saya banyak tertarik dalam kimia kompleks ruthenium, rhodium dan rhenium, dalam senyawa hidrokarbon tidak jenuh dan dengan logam yang berikatan hidrogen. Selanjutnya pekerjaan ini mengarah kepada reaksi katalitik homogen seperti hidrogenasi dan hidroformilasi olefin.
Pada tahun 1952, saya menikahi Lise Sølver, satu-satunya putri profesor Profesor dan Nyonya Svend Aage Schou, yang menjadi Rektor Sekolah Tinggi Farmasi Denmark dan kami memiliki dua putri.
Sir Geoffrey Wilkinson wafat pada tanggal 26 September 1996.
Sumber: http://www.chem-is-try.org/tokoh_kimia/geoffrey-wilkinson-kontribusinya-besar-bagi-perkembangan-kimia-nuklir/
Post a Comment