2
Tahukah kamu bahwa jauh sebelum Isaac Newton menemukan teori Gravitasi, ada seorang ilmuwan muslim yang sudah memikirkan tentang teori itu loh. Dia merupakan ilmuwan muslim yang hidup pada abad ke-12 M.  Para sejarawan sains memberinya gelar sebagai ‘Fisikawan terbesar sepanjang sejarah.” Waah, keren yaa.. kira-kira apa yang menyebabkannya dijuluki seperti itu? Yuk kita cari tau.
Ilmuwan muslim yang telah memberi kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan sains modern ini bernama Al Khazini. Al-Khazini lahir di Bizantium atau yang sekarang kita kenal dengan Yunani.  Al Khazini merupakan ilmuwan Muslim serba bisa yang menguasai astronomi, fisika, biologi, kimia, matematika serta filsafat.
Pada mulanya  Al-Khazini adalah seorang budak pada Dinasti Seljuk Turki. Al-Khazini kemudian di bawa ke Merv, sebuah kota metropolitan di Persia yang kini dikenal Turkmenistan. Walaupun ia seorang budak tapi tuannya yang bernama al-Khazin sangat baik, ia diberi pendidikan, diajarkan matematika dan filsafat. Tak cuma itu, al-Khazini juga dikirim untuk belajar pada seorang ilmuwan dan penyair agung dari Persia bernama Omar Khayyam untuk  mempelajari sastra, metematika, astronomi dan filsafat. Wah, sungguh beruntung ya dia..
Karena Al-Khazini mempunyai otak yang cerdas maka dia menjadi ilmuwan yang begitu terkenal. Ia menjadi seorang matematikus terpandang yang langsung berada di bawah perlindungan Sultan Ahmed Sanjar,  penguasa Dinasti Seljuk. Walaupun ia telah menjadi ilmuwan terkenal dan sangat dikagumi, namun al-Khazini tetap hidup sederhana dan rendah hati.  Pernah suatu ketika Al-Khazini menolak dan mengembalikan hadiah 1.000 keping emas (dinar) dari seorang istri  Emir Seljuk. Ia hanya merasa cukup dengan uang 3 dinar dalam setahun.  Wah, patut dicontoh nih teman-teman…!!!
Berkat kecerdasanya, Al-Khazini berhasil mencetuskan beragam teori penting dalam sains seperti: metode ilmiah eksperimental dalam mekanik; energi potensial gravitasi; perbedaan daya, masa dan berat; serta jarak gravitasi. Teori keseimbangan hidrostatis yang dicetuskannya juga telah mendorong penemuan beragam peralatan ilmiah.
Salah satu kontribusi penting yang diwarisakan al-Khazini dalam bidang astronomi adalah Tabel Sinjaric. Tabel itu menjelaskan jam air 24 jam yang didesain untuk kegunaan astronomi. Inilah salah satu jam astronomi pertama yang dikenal di dunia Islam.
Gambar: Tabel Sinjaric

Selain itu, al-Khazini juga menjelaskan tentang  posisi 46 bintang yang dikemudian hari menjadi rujukan para ilmuwan dan pelajar di Kekaisaran Bizantium. Al-Khazini juga berhasil menciptakan sejumlah peralatan penting untuk penelitian dan pengembangan astronomi seperti triquetrum, dioptra, perlatan segi tiga, quadran dan sektan, astrolab serta peralatan asli tentang refleksi.
Kontribusi penting lainnya yang diwariskan al-Khazini dalam bidang fisika adalah kitab Mizan al-Hikmah atau Balance of Wisdom. Dalam buku itu, al-Khazini menjelaskan sacara detail pemikiran dan teori yang diciptakannya tentang keseimbangan hidrostatika, konstruksi dan kegunaan, serta teori statika atau ilmu keseimbangan dan  hidrostatika.
Al-Khazini dan ilmuwan muslim lainnya juga melahirkan ilmu baru bernama hidrodinamika, ia juga telah melahirkan ilmu gravitasi yang kemudian berkembang di Eropa. Tidak hanya itu, pemikiran-pemikiran Al-Khazini di kemudian hari banyak mengilhami pembuatan peralatan-peralatan penting seperti barometer dan termometer. Al-Khazin juga dianggap sebagai penemu tekanan dan ukuran suhu panas, sebelum kemudian dikembangkan oleh Torriceli dan Galileo.
Al-Khazini pun telah banyak melakukan observasi mengenai kapilaritas dan menggunakan aerometer untuk kerapatan dan yang berkenaan dengan temperatur zat-zat cair, teori tentang tuas (pengungkit) serta penggunaan neraca untuk bangunan-bangunan dan untuk pengukuran waktu.
Waaah…banyak banget ya penemuannya… Al-Khazini meninggal dunia pada abad ke-12 M. Meski begitu, pemikiran-pemikirannya telah menjadi warisan yang tak ternilai harganya bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Sumber gambar: http://tekim.undip.ac.id/staf/istadi/2009/04/al-khazini-saintis-muslim-perintis-ilmu-gravitasi/
Sumber:
http://moslemscientists.blogspot.com/2012/04/profil-al-khazini.html
http://akudanfisikaku.blogspot.com/p/blog-page.html
http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/09/04/01/41295-al-khazini-saintis-muslim-perintis-ilmu-gravitasi
http://pa-kolaka.go.id/berita-alkhazini-pencetus-teori-gravitasi-sejak-abad-12-m.html
Sumber: 
http://engineeringtown.com/kids/index.php/penemu/297-al-khazini-saintis-muslim-perintis-ilmu-gravitasi

Post a Comment

  1. $-) Baru tau aku min -_- , nie posting yah :) keren ni ....

    ReplyDelete
    Replies
    1. :d sorry baru buka hehehe semoga bermanfaat...

      Delete

 
Top